Kerajinan kertas bukan hanya cara untuk menghabiskan waktu secara kreatif, tetapi juga merupakan peluang besar untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, perhatian, dan ketelitian anak. Yang paling populer adalah kerajinan musiman dan bertema, misalnya, untuk liburan Paskah atau musim semi. Pada materi kali ini kita akan membahas cara membuat ayam kertas yang sederhana namun ekspresif. Sangat cocok untuk hiburan di rumah, kelas di taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Pekerjaan itu bisa dilakukan bersama anak Anda hanya dalam 30-40 menit.
Bahan yang dibutuhkan
Anda tidak memerlukan sesuatu yang tidak biasa untuk kerajinan ini. Semua yang Anda butuhkan dapat ditemukan di rumah atau dibeli di toko terdekat:
- Kertas kuning dan oranye (sebaiknya kertas tebal atau karton);
- Kertas putih atau karton untuk mata;
- Spidol atau spidol berujung runcing berwarna hitam;
- Tongkat lem atau PVA;
- Gunting;
- Pensil dan penggaris;
- Kompas atau benda bulat untuk mengitari (misalnya, gelas).
Langkah 1: Mempersiapkan dasar bodi kamera
Mari kita mulai dengan membuat tubuh ayam masa depan. Dari kertas kuning, potong lingkaran dengan diameter 10-12 sentimeter. Ini akan menjadi tubuh. Jika kerajinan itu seharusnya di atas meja, Anda dapat membuat dua lingkaran seperti itu dan merekatkannya sehingga ayam akan menahan bentuknya. Jika diinginkan, Anda dapat mengganti lingkaran dengan bentuk oval - hasilnya akan lebih naturalistik.
Langkah 2: Membuat sayap, cakar dan paruh
Gunting dua oval yang lebih kecil dari kertas kuning yang sama - ini akan menjadi sayapnya. Anda dapat merekatkannya di sisi-sisinya, memiringkannya sedikit ke bawah atau ke atas, tergantung pada pose yang diinginkan.
Buatlah paruh dari kertas oranye - segitiga kecil, yang kita lipat menjadi dua untuk membuat volume. Rekatkan lebih dekat ke tengah lingkaran. Di bawah ini kami menambahkan dua cakar kecil. Anda dapat menggambarnya dengan tangan atau menggunakan templat yang sudah jadi dengan memotong tiga "jari".
Langkah 3: Desain mata dan ekspresi wajah
Untuk mata, kami menggunakan kertas putih - guntinglah dua lingkaran kecil dengan diameter sekitar satu sentimeter. Di bagian tengah, gambarlah pupil hitam dengan spidol. Rekatkan mata yang sudah jadi di atas paruh. Anda dapat memindahkannya sedikit ke samping - Anda akan mendapatkan ekspresi yang lucu.
Jika diinginkan, Anda bisa menambahkan alis, bulu mata atau bahkan membuat mata bergerak dengan memasangnya pada peniti. Hal ini akan memberikan sentuhan emosional pada karya tersebut.
Langkah 4: detail tambahan
Untuk membuat kerajinan ini terlihat lengkap, Anda bisa menambahkan jumbai kecil di atasnya. Untuk melakukan ini, potong tiga strip kertas kuning atau merah, putar ujungnya dan tempelkan ke bagian atas kepala. Anda juga bisa memotong rumput dari kertas hijau dan merekatkannya di bagian bawah untuk membuat komposisi yang lengkap.
Jika Anda membuat ayam untuk Paskah, Anda bisa menambahkan setengah telur yang terbuat dari kertas putih di belakangnya. Potongan telur dihiasi dengan gigi, seolah-olah cangkangnya retak.
Langkah 5: Penempatan dan dekorasi
Ayam yang sudah jadi dapat direkatkan pada kartu, digantung pada tali atau ditempatkan secara vertikal dengan penyangga. Untuk melakukan ini, rekatkan selembar karton berbentuk segitiga yang terlipat ke bagian belakang lingkaran. Ini akan memungkinkan kerajinan itu berdiri sendiri.
Anda juga bisa menggunakan pasak pakaian untuk menempelkan anak ayam ke tepi cachepot, buku atau tempat pensil, misalnya.
Kesimpulan
Kerajinan ini mudah dibuat, aman untuk anak-anak dan bertema universal. Ini dapat dengan mudah diadaptasi untuk liburan yang berbeda, digunakan dalam dekorasi atau sebagai bagian dari hadiah. Yang terpenting adalah jangan takut untuk bereksperimen dengan warna, bentuk dan detail. Bahkan figur kertas sederhana pun bisa menjadi cerah dan berkesan jika Anda menaruh sedikit imajinasi dan kehangatan di dalamnya.
Wow, saya benar-benar akan mencobanya.