Awal musim gugur menginspirasi terciptanya kerajinan tangan yang cerah dan nyaman. Salah satu pilihan terbaik adalah keranjang kertas dengan apel isi, yang dapat digunakan sebagai dekorasi interior, pameran sekolah, atau hadiah yang dibuat dengan tangan Anda sendiri. Meskipun terlihat sibuk, kerajinan itu dibuat dengan cukup sederhana, dan yang paling penting - dapat disesuaikan dengan segala usia dan tingkat kesulitan.
Keranjang yang sudah jadi berbentuk tiga dimensi dan apelnya bisa dikeluarkan dan dimasukkan kembali, seperti halnya keranjang sungguhan. Karya ini mengembangkan pemikiran spasial, ketelitian dan imajinasi kreatif.
Apa yang Anda perlukan
- Karton atau kertas tebal (untuk alas keranjang)
- Kertas berwarna (merah, kuning, hijau, coklat)
- Tongkat lem atau PVA
- Gunting
- Pensil dan penggaris
- Kompas (atau templat bundar - cangkir, tutup, dll.)
Langkah 1: Membuat dasar keranjang
Untuk badan keranjang, ambil selembar karton coklat dan potong persegi panjang sekitar 20×10 cm. Ini akan menjadi dinding samping. Gulung menjadi silinder dan rekatkan pada jahitannya. Alasnya berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 10 cm, dipotong secara terpisah dan direkatkan ke bagian bawah. Untuk membuat bagian bawah lebih kuat, Anda bisa menduplikasinya dengan dua lapis karton.
Sekarang buatlah pegangannya: potong selebar 2-3 cm dan panjang sekitar 25 cm. Rekatkan ke tepi keranjang atau kencangkan dengan stapler. Anda mendapatkan bentuk klasik.
Langkah 2: Menyiapkan apel
Dari kertas merah dan kuning, guntinglah lingkaran dengan diameter 5-7 cm - 3-4 untuk setiap warna. Setiap lingkaran dilipat menjadi dua dan kemudian direkatkan dengan sisi yang terlipat sesuai dengan prinsip buku: 4 lingkaran memberikan volume yang rapi. Jangan merekatkan sisi terakhir - ini akan menjadi bagian bawah, rata, untuk direkatkan ke dudukan atau ditempatkan di keranjang.
Potong potongan kecil kertas cokelat untuk ekornya dan tempelkan di atasnya. Daunnya terbuat dari kertas hijau - bentuk oval, Anda bisa menggambar urat.
Langkah 3: Merakit komposisi
Keranjang dapat diisi dengan "rumput" kertas hijau yang dipotong tipis-tipis. Anda juga dapat menggunakan kertas bergelombang hijau yang kusut atau hanya serbet yang dilipat.
Apel ditempatkan di dalam keranjang secara acak atau rapi, tergantung idenya. Anda bisa merekatkannya ke bagian bawah jika Anda menginginkan desain yang tidak bergerak, atau membiarkannya tergeletak bebas - maka keranjangnya pun menjadi interaktif.
Langkah 4: Dekorasi dan variasi 
- Tepi keranjang dapat didekorasi dengan pola atau potongan kertas tenun
- Apel juga dihiasi dengan tetesan lem atau tetesan embun imitasi yang berkilauan
- Alih-alih pena, Anda bisa membuat label dekoratif dengan tulisan seperti: "Panen Musim Gugur"
- Tambahkan jamur, dedaunan, landak kertas atau tupai di samping keranjang untuk membuat pemandangan yang utuh
Kiat yang berguna
- Gunakan kertas dengan berat yang berbeda - kertas tebal memberikan bentuk, kertas tipis memberikan lekukan
- Apel curah juga bisa dibuat dari 6-8 lingkaran - hasilnya lebih mengembang
- Jika keranjang tidak stabil, letakkan karton tebal di bawah bagian bawah keranjang
- Alih-alih lingkaran, Anda dapat menggunakan oval - maka apel akan berbentuk tidak beraturan
Kesimpulan
Keranjang musim gugur dengan apel bukan hanya sebuah kerajinan tangan, tetapi juga suasana hati yang nyata. Ini mengajarkan Anda untuk bekerja dengan bentuk, warna, komposisi dan memberi Anda bidang yang luas untuk berimajinasi. Dengan menambahkan detail, mengubah ukuran, Anda dapat membuat seluruh kertas menjadi benda mati, cerah, hangat, dan enak dipandang. Dan semua ini - dari bahan yang sederhana dan mudah didapat.