Mengukir di atas karton adalah teknik pencetakan unik yang memadukan keterjangkauan bahan dengan hasil artistik yang mengesankan. Ini sangat ideal untuk pemula, anak-anak dan seniman berpengalaman yang ingin bereksperimen dengan tekstur dan bentuk. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajarinya:
✔ Mengapa karton bahan yang sempurna untuk ukiran.
✔ Alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
✔ 5 teknik untuk menciptakan cetakan yang spektakuler.
✔ Cara memperumit pengukiran untuk hasil yang profesional.
✔ Ide untuk kreativitas - dari kartu pos hingga karya seni berukuran besar.

📜 Mengapa karton?
Karton sebagai bahan untuk ukiran memiliki sejumlah keunggulan:
✅ Aksesibilitas - Anda dapat menggunakan kotak kemasan.
✅ Kelembutan - mudah dipotong bahkan dengan peralatan anak-anak.
✅ Tekstur - lapisan bergelombang memberikan efek yang menarik.
✅ Keramahan terhadap lingkungan - bahan daur ulang dalam kreasi.
Fakta sejarah: Teknik mencetak dari karton menjadi populer pada abad ke-20 sebagai alternatif yang demokratis untuk ukiran kayu.

🛠️ Bahan yang dibutuhkan
1. dasar:
- Karton (sebaiknya bergelombang dengan ketebalan 2-3 mm).
- Tinta cetak (akrilik atau minyak).
- Rol (brayer) untuk mengaplikasikan cat.
- Kertas impresi (cat air atau kertas gambar tebal).
2. alat pengukiran:
Alat | Apa gunanya |
---|---|
Stylus (tongkat kayu) | Garis-garis sederhana, karya seni anak-anak |
Pisau alat tulis | kontur yang jelas |
Jarum ukiran | Detail kecil |
Amplas | Membuat halftone |
3. Ekstra:
- Lem PVA (untuk memperkuat karton).
- Pernis akrilik (untuk memperbaiki ukiran yang sudah jadi).

🎨 5 teknik mengukir pada karton
1. Ukiran potongan klasik
- Buatlah sketsa di atas kertas karton.
- Gunting garis luar dengan pisau (bagian yang dihapus tidak akan dicetak).
- Aplikasikan cat dengan roller cat.
- Buatlah kesan dengan menggulung roller yang bersih di atasnya.
Tip: Gunakan cat hitam pada kertas putih untuk kontras.

2. Mengukir dengan lapisan yang tumpang tindih
- Gunting berbagai elemen yang berbeda pada tiga lembar karton.
- Cetak lapisan latar belakang terlebih dulu, kemudian lapisan tengah dan depan.
- Gunakan warna yang berbeda untuk setiap lapisan.
Efek: Kedalaman 3D tanpa alat khusus.
3. Ukiran bertekstur
- Gunakan karton yang belum dipotong.
- Gulung roller dengan cat - relief kerutan akan tercetak.
- Tambahkan elemen yang sudah dipotong di atas.
Ide: Lanskap abstrak dengan "hujan" garis-garis.
4. Mengukir dengan templat
- Rekatkan renda atau daun ke karton.
- Cat dengan roller.
- Hapus template sebelum mencetak.
Hasil: Kombinasi pola buatan tangan dan pola alami.
5. "Menggambar Cahaya".
- Lapisi seluruh karton dengan cat.
- Gores pola dengan jarum (garis terang pada latar belakang yang gelap).
👩🎨 Bagaimana cara membuat teknik ini lebih sulit?
Untuk Profesional:
- Buat halftone dengan mengupas lapisan atas karton dengan amplas.
- Gunakan cat air sebagai cat dasar setelah mencetak.
- Bereksperimenlah dengan lapisan berwarna (Teknik) chine-collé).
Untuk para pendidik:
- Buatlah ukiran kolektif di mana setiap anak membuat karya yang berbeda.
🌿 Ide untuk inspirasi
1. Proyek anak-anak
- Kartu pos hewan.
- Huruf-huruf alfabet untuk pembelajaran.
2. Seni dekoratif
- Wallpaper buatan tangan.
- Pembungkus kado.
3. karya seni
- Serangkaian lanskap kota.
- Potret wajah ekspresionis.
⚠️ Pemecahan masalah
Masalah: Kartonnya melengkung.
Solusi: Lapisi sisi belakang dengan lem PVA sebelum bekerja.
Masalah: Hasil cetak yang tercoreng.
Solusi: Gunakan lebih sedikit tinta dan tekan lebih keras pada kertas.
Masalah: Garis-garis kabur.
Solusi: Potong pada sudut 45°.
💡 Kiat untuk mendapatkan tayangan yang sempurna
✔ Buatlah cetakan uji coba pada koran.
✔ Gunakan liner (kuas tipis) untuk detail yang halus.
✔ Tanda tangani ukiran di bawah ini (dengan pensil 2B).
🖼️ Formalisasi karya
- Pengeringan: 24 jam untuk cat minyak, 1 jam untuk cat akrilik.
- Fiksasi: Semprotkan pernis dalam 2 lapis.
- Menampilkan: Di atas alas passepartout atau di bawah kaca.
Mengukir di atas karton membuktikan bahwa seni tidak membutuhkan bahan yang mahal - hanya ide dan tangan yang siap untuk berkreasi!
